ANNOUNCEMENT : PERUBAHAN PADA DOA PENUTUP TESSERA

ATTENTION PLEASE

Perlu diperhatikan mengenai doa penutup pada Teserra, terutama pada bagian :

Perawan yang mulia dan terpuji janganlah mengabaikan doa-doa kami dalam  kesukaran, tetapi selalu bebaskanlah kami dari segala bahaya, Santa Maria yang Semula Jadi Tak Bercela, Pengantara Segala Rahmat (atau sebutan tiap presidium)”

Pada saat rapat presidium, maka didoakan sebagai berikut :

Perawan yang mulia dan terpuji janganlah mengabaikan doa-doa kami dalam  kesukaran, tetapi selalu bebaskanlah kami dari segala bahaya, sebutan tiap presidium”

Contoh, pada rapat presidium Benteng Gading, maka doa tersebut diucapkan :

“Perawan yang mulia dan terpuji janganlah mengabaikan doa-doa kami dalam  kesukaran, tetapi selalu bebaskanlah kami dari segala bahaya, Benteng Gading” – Doakanlah kami.

Sedangkan pada acara-acara lain, di luar rapat presidium (termasuk pada rapat dewan dan pendarasan doa oleh anggota auksilier), maka doa tersebut diucapkan :

Perawan yang mulia dan terpuji janganlah mengabaikan doa-doa kami dalam  kesukaran, tetapi selalu bebaskanlah kami dari segala bahaya.

Santa Maria yang Semula Jadi Tak Bercela, Pengantara Segala Rahmat” – Doakanlah kami.

 

NOTES : Hal ini sudah diumumkan pada Rapat Senatus 10 September 2017.

 

ANNOUNCEMENT : PENAMBAHAN SANTO RAFAEL DALAM DOA PENUTUP TESSERA

ATTENTION PLEASE!!

Pada tanggal 21 Januari 2018 Konsilium Morning Star Dublin telah menyeujui penambaham St Rafael pada doa penutup Tesera.

Sehingga kini format doa penutup pada bagian Malaikat Agung menjadi :

Malaikat Agung

Santo Mikael, Santo Gabriel, dan Santo Rafael,

Doakanlah kami.

Rumusan ini wajib untuk segera diterapkan dalam rapat dan dalam doa pribadi Anda masing-masing.

Mohon agar informasi ini disebarluaskan kepada seluruh anggota aktif dan auksilier di dewan dan presidium Anda.

Terima kasih.
Ave Maria.

-SENATUS BEJANA ROHANI-