Kabar Senatus Desember 2020

This image has an empty alt attribute; its file name is Untitled-design-edited-300x169.jpg

“Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan, dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2 : 22)


Terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara/i auksilier dan ajutorian yang senantiasa mendoakan Legio Maria. Berikut adalah buah dari doa teman-teman auksilier dan ajutorian, sekaligus karya dari teman-teman aktif dan pretorian.


BANDUNG

Komisium Bunda Rahmat Ilahi – Bandung. Rapat presidium/ dewan secara tatap muka belum dapat dilakukan. Pembentukan Kuria Pantura yang terdiri dari presidium-presidium di Paroki Cikampek, Karawang, Subang, dan Purwakarta masih dalam proses.


BALIKPAPAN

Kuria Bejana Kebaktian – Balikpapan. Terdapat satu presidium di daerah Bontang yang sudah vakum. Perwira kuria sedang berusaha untuk mengaktifkannya kembali. Selain itu, terdapat 2 presidium yang sudah diijinkan untuk mengadakan rapat presidium secara tatap muka.


TANJUNG SELOR

Kuria Bejana Kerahiman – Tanjung Selor. Presidium dan kuria tidak dapat melaksanakan rapat online karena keterbatasan media komunikasi sehingga legioner hanya berdoa Tessera bersama pada jam rapat kuria dan presidium. Pada 21/8, Kuria ini berhasil mengadakan misa ACIES yang dihadiri sekitar 60 orang legioner dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kabar Senatus November 2020

This image has an empty alt attribute; its file name is Untitled-design-edited-300x169.jpg

“Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan, dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2 : 22)


Terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara/i auksilier dan ajutorian yang senantiasa mendoakan Legio Maria. Berikut adalah buah dari doa teman-teman auksilier dan ajutorian, sekaligus karya dari teman-teman aktif dan pretorian.


BALIKPAPAN

Kuria Benteng Perdamaian – Dahor. Presidium di stasi St. Mikael ITCI memulai rapat online perdana di kuria ini. Walaupun belum semua presidium dapat mengadakan rapat online, namun pada Oktober 2020, rapat kuria online juga sudah terlaksana. Telah terbentuk 2 presidium baru di stasi St. Mikael ITCI yang akan disahkan setelah situasi pandemi usai. Legioner tetap berkarya di gereja dan Posyandu dengan pembatasan.


JAKARTA

Kuria Mater Christi – Jakarta Pusat 1. Rapat dewan dan presidium secara online sudah berhasil dilaksanakan. Namun persentase kehadiran masih rendah. Legioner di dewan ini berhasil aktif dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat, sehingga secara tidak langsung legioner menampilkan identitas seorang Katolik.

Kuria Ratu Para Kudus – Jakarta Selatan 1. Walapun tidak seluruh presidium telah mengadakan rapat online, namun dewan ini sudah melaksanakan rapat kuria secara online. Pada akhir bulan Oktober 2020, dewan ini mengadakan misa ACIES online yang dihadiri oleh ± 60 orang legioner. Proses pembentukan presidium baru di Paroki Blok Q berhenti selama masa pandemi.

Kabar Senatus Oktober 2020

“Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan, dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2 : 22)

Terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara/i auksilier dan ajutorian yang senantiasa mendoakan Legio Maria. Berikut adalah buah dari doa teman-teman auksilier dan ajutorian, sekaligus karya dari teman-teman aktif dan pretorian.


Kuria Ratu Damai – Bandar Lampung.

Walaupun dalam masa pandemi, kuria ini tetap berupaya melakukan perluasan, yaitu dengan rutin memantau presidium-presidium yang baru berdiri melalui telepon untuk memastikan rapat mingguan tetap terlaksana. Selain itu, sebelum Senatus menggaungkan Laudato Si, dewan ini sudah aktif melakukan berbagai kegiatan Laudato Si dan menjadi motor penggerak di lingkungan. Legioner di dewan ini juga melakukan Gerakan 1000 masker dengan menjahit, mencuci, mengemas, dan membagi-bagikan masker. Seluruh bahan yang dibutuhkan untuk membuat masker disediakan oleh Keuskupan.


Kuria Cermin Kekudusan – Kampus.

Rapat dewan dan presidium secara online sudah berhasil dilaksanakan. Saat ini memang hanya terdapat 5 presidium yang tergabung di dalam kuria ini. Kuria ini juga sedang mengupayakan pemekaran presidium di Unika Atma Jaya, BSD. Selama masa pandemi, selain rapat dewan atau presidium online, dewan ini mengupayakan doa online bersama.

Kabar Senatus September 2020

“Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan, dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2 : 22)


Terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara/i auksilier dan ajutorian yang senantiasa mendoakan Legio Maria. Berikut adalah buah dari doa teman-teman auksilier dan ajutorian, sekaligus karya dari teman-teman aktif dan pretorian.


JAKARTA

Kuria Mater Dei – Jakarta Utara 1: Rapat dewan online sudah berhasil dilakukan. Dewan ini aktif dalam Gerakan Layani Orang Tua (Gelora) di Paroki Kelapa Gading, bekerja sama dengan beberapa seksi dan kategorial lain.

Kuria Rosa Mystica – Jakarta Selatan 2: Rapat dewan dan online sudah berhasil dilaksanakan. Masih ada beberapa presidium yang tidak dapat rapat online karena anggota presidium yang sudah lansia. Selain itu, presidium seminari juga tidak dapat melakukan rapat rutin karena sebagian besar siswa seminari yang dipulangkan. Salah satu presidium di dewan kuria ini juga membuat masker kain dan membagi-bagikannya kepada warga lingkungan.

Kuria Tahta Kebijaksanaan – Jakarta Utara 3: Rapat dewan online sudah berhasil dilaksanakan. Terdapat kendala dalam rapat presidium junior, banyak orangtua yang keberatan anaknya mengikuti rapat legio virtual karena sekolah dan les juga virtual.


BOGOR

Komisium Bintang Timur – Bogor: Komisium ini telah melakukan sosialisasi Legio Maria di Paroki Kristus Raja Rangkasbitung pada Februari 2020, namun belum membuahkan hasil. Komisium ini sudah memulai kebiasaan merawat bumi dengan mengurangi pemakaian kertas, meminta legioner peduli sampah, dan pantang pantikfom. Selama masa pandemi, legioner mengunjungi umat gereja secara online, menyapa, dan bercakap-cakap.


KALIMANTAN

Komisium Santa Maria Perawan yang Setia – Pontianak: Komisium ini sudah dapat melaksanakan rapat legio tatap muka dengan protokol kesehatan. Selama masa pandemi, legioner di komisium ini melakukan aksi belarasa, bekerja sama dengan seksi dan kategorial lainnya.

Homili Misa Tahunan Senatus 2020 : Allah Turut Berkarya Bersama Kita

Oleh : Mgr. Paskalis Bruno, OFM


Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Dan kita semua diajak untuk mempersiapkan 100 tahun legio dengan kesatuan ini : bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi sesama.

Di tengah kehidupan kita, ada banyak orang yang berusaha mendatangkan kebaikan bagi sesama. Apakah kita para legioner tetap setia melakukan karya-karya yang mendatangkan kebaikan bagi sesama?

Kita tidak pernah berjuang sendirian karena Allah turut berkarya dalam perjuangan kita. Dan Bunda Maria menjadi model teladan hidup bagi kita karena Bunda Maria mengalami sendiri penyertaan Allah dalam hidupnya.

Setidaknya, ada tiga titik dalam hidup Bunda Maria di mana Allah menyertainya:

    1. Bunda Maria adalah orang istimewa yang dipercaya Allah dalam tugas penyelamatan. Maka legioner harus lah menjadi militan dalam imannya untuk melakukan kebaikan bagi sesama.
    2. Bunda Maria membesarkan Yesus dari Nazaret, dan Allah berkarya dalam membimbing Bunda Maria untuk membesarkan Yesus.
    3. Yesus sendiri dari salib mempercayakan murid-murid-Nya kepada Bunda Maria, dan dengan demikian Bunda Maria menjadi Bunda bagi kita semua.

Perayaan 99 tahun legio diharapkan dapat meneguhkan iman dalam memperkuat keyakinan kita, bahwa Allah hadir dalam karya penyelamatan yang mendatangkan kebaikan bagi sesama.

Misa Tahunan Senatus 2020 : Mari Bersatu Hati

Sabtu (5/9) lalu, Dewan Senatus Bejana Rohani mengadakan Misa Tahunan Senatus (MTS) sebagai perayaan syukur atas ulang tahun Legio Maria yang ke 99, sekaligus membuka rangkaian kegiatan 100 tahun Legio Maria. Bekerja sama dengan seksi komunikasi sosial (komsos) paroki setempat, MTS ini disiarkan secara live streaming melalui channel youtube gereja Santa Perawan Maria (BMV) Katedral Bogor, dan tercatat diikuti oleh 1300an legioner. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana MTS selalu dipenuhi dengan kehadiran lebih dari 3000 legioner, tahun ini dibatasi secara ketat dan hanya tiga perwira dewan senatus yang mendapat ijin untuk menghadiri secara langsung. Mgr. Paskalis Bruno, OFM selaku Bapa Uskup Bogor berkenan menjadi konselebran utama perayaan Ekaristi ini, bersama dengan RD Redemptus Pramudhianto (Pemimpin Rohani Dewan Komisium Bintang Timur Bogor) dan RD Antonius Didit Soepartono (Pemimpin Rohani Dewan Senatus Bejana Rohani Jakarta).

Dalam homilinya, Bapa Uskup mengharapkan semoga perayaan 99 tahun Legio Maria ini dapat meneguhkan iman dalam memperkuat keyakinan kita, bahwa Allah hadir dalam karya penyelamatan yang mendatangkan kebaikan bagi sesama. Dan sebelum berkat penutup, Pastor Didit berkesempatan untuk menyampaikan lima hal penting berkaitan dengan rangkaian kegiatan menuju 100 tahun Legio Maria. Salah satunya adalah gerakan sederhana dari tagline “aku siap diutus”. Selengkapnya bisa disimak di link https://youtu.be/NazWOugekZA.

Mari kita bersatu hati untuk mengusahakan yang terbaik bagi kebaikan bersama, dan meyakini bahwa Allah selalu menyertai setiap niat dan usaha baik kita. Selamat ulang tahun Legio Maria yang ke 99, sekaligus selamat mempersiapkan diri untuk menyambut 100 tahun Legio Maria. Dewan Senatus Bejana Rohani

Kabar Senatus Agustus 2020

“Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan, dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2 : 22)


Terima kasih kepada bapak/ ibu/ saudara/i auksilier dan ajutorian yang senantiasa mendoakan Legio Maria. Berikut adalah buah dari doa teman-teman auksilier dan ajutorian, sekaligus karya dari teman-teman aktif dan pretorian.


JAKARTA

Komisium Our Lady Of The Holy Family – Jakarta Timur: Terdiri dari 2 Kuria, 10 presidium senior, dan 2 presidium junior. Dalam laporan semesternya, komisium ini melaporkan bahwa selama tahun 2020, terdapat penambahan 6 anggota aktif dan 34 auksilier. Sebuah presidium junior bernama Presidium Bintang Kejora di paroki Cililitan telah disahkan. Selain itu, di paroki Bidaracina juga telah terlaksana rapat percobaan presidium junior.
Tugas inspiratif yang di-sharing-kan oleh komisium ini dalam laporan semester adalah kunjungan mereka ke museum benda-benda Alkitab Yerushalayim.

Kuria Ratu Para Kudus – Jakarta Selatan 1: Terdiri dari 7 presidium di Paroki Cilandak dan 4 presidium di Paroki Blok B. Dalam laporan semesternya, kuria ini sudah mulai melakukan rapat kuria online via aplikasi Zoom sejak Juni 2020. Sebelum pandemi Covid-19, sudah terdapat beberapa umat di Paroki Blok Q yang berkumpul dan berdoa Tessera bersama. Namun proses pembentukan presidium ini terpaksa terhenti karena kondisi pandemi. Mohon doa dan bantuan saudara/i mendukung pembentukan presidium di Blok Q ini.


MEDAN

Regia Ratu Para Syahid – Medan: Terdiri dari 3 komisium, 5 kuria, dan 12 presidium yang tersebar di seluruh provinsi di pulau Sumatera, kecuali provinsi Lampung. Misa mingguan sudah dapat dilaksanakan di beberapa daerah dan legioner membantu pastor paroki dalam pelaksanaan misa dengan pembatasan tersebut. Selama masa pandemi Covid 19 ini, rapat regia sudah diadakan secara online namun tingkat kehadiran menurun dan banyak laporan dewan/presidium yang ditunda. Selain itu, masih terdapat dewan komisium/kuria yang tidak mengadakan rapat karena kurang memahami teknologi, kondisi geografis tidak memadai yang menyebabkan sinyal untuk internet kurang bagus, dan adanya prinsip bahwa rapat tidak sempurna jika tidak dilakukan secara tatap muka.

SAMBER : Sampah Menjadi Berkat

Wujud Nyata Peran Legio Maria dalam Tindakan Kepedulian Lingkungan Hidup (Laudato Si)


Sumber berita : Jeny T. Dewi (koordinator SAMBER,
gereja St. Petrus & Paulus, Mangga Besar, Jakarta)


Sampah menjadi masalah sangat serius baik sosial maupun ekonomi di Indonesia. Produksi sampah di Jakarta 7.800 ton lebih per hari yang bermuara di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi (sumber : Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Sept 2019). Dengan jumlah itu, diprediksi TPST Bantar Gebang akan berhenti beroperasi pada tahun 2021 karena kelebihan kapasitas.

Hal ini bukan hanya menjadi masalah pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh rakyat Indoensia termasuk umat Katolik. Pada tahun 2016, Keuskupan Agung Jakarta mencanangkan Gerakan Silih Ekologis (Sileko) sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan hidup, diwujudkan dalam bentuk gerakan menanam pohon, memilah dan mengolah sampah, gerakan Pantikfoam (pantang plastik dan styrofoam). Tahun 2020, KAJ menetapkan Tahun Keadilan Sosial dan salah satu penanda gerakan Tahun Keadilan Sosial adalah KAJ mengajak paroki / sekolah Katolik / komunitas untuk merumuskan bersama persoalan sampah dan dijadikan gerakan bersama.

Apa peran nyata kita sebagai umat Katolik khususnya Legio Maria ?
Berawal dari inspirasi pastor paroki Mangga Besar, Rm. Agustinus Purwantoro SJ (dikenal Romo Ipong SJ), dalam sebuah kesempatan melihat pengelolaan sampah anorganik dalam bentuk bank sampah di Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta, sekitar pertengahan tahun 2019. Lalu Romo menyampaikan inspirasi ini pada beberapa legioner, dan harapannya ada komunitas yang mampu mewujudkan kegiatan bank sampah ini di Paroki Mangga Besar.

Didasari bahwa peran Legio Maria menjadi tangan kanan Pastor Paroki dan siap melaksanakan tugas sulit, maka setelah berdiskusi dengan perwira Kuria Bunda Pengharapan Suci, di mana presidium Mangga Besar ini tergabung, maka Legio Maria menyatakan kesanggupan untuk merintis dan mengkoordinir kegiatan bank sampah di paroki.

Kesanggupan menuntut konsekuensi besar yang tak pernah terpikir sebelumnya. Perlu persiapan matang, mulai studi banding ke paroki lain, bahkan harus melibatkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk proses perijinan dan pelaksanaan. Sulit, namun dipermudah karena dibantu oleh pihak yang sudah berpengalaman, khususnya pemerintah Indonesia saat ini juga mendorong masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Pada prinsipnya, bank sampah ini perlu partisipasi dan kerjasama umat, serta membawa keuntungan untuk umat. Secara sederhana tahapannya sebagai berikut :

      • Pilah sampah organik (basah) dan anorganik (kering), hal ini dilakukan di rumah/ sekolah
      • Pengumpulan sampah dikoordinasi oleh lingkungan atau seksi masing-masing
      • Penimbangan sampah dilakukan di paroki
      • Menyalurkan hasil finansial dari penjualan sampah kepada lingkungan dan kategorial di paroki

Walau diiming-imingi keuntungan finansial, ternyata kata “sampah” bukan sesuatu yang menarik bagi banyak umat. Habitus memilah sampah rumah tangga belum menjadi habitus umum dari kita. Hal ini terbukti dari sosialisasi perdana kegiatan bank sampah di paroki yang kurang direspon dengan baik oleh umat, tetapi semangat Legio Maria adalah teguh dan pantang menyerah. Legioner melanjutkan sosialisasi lebih gencar hingga beberapa kali sosialisasi baik di paroki dan lingkungan.

Pelaksanaan Kegiatan Bank Sampah
Kegiatan bank sampah ini, kami beri nama SAMBER (Sampah Menjadi Berkat). Pastor paroki memberikan target agar kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian HUT ke-80 tahun Paroki St. Petrus & Paulus yang jatuh pada Januari 2020. Kegiatan perdana SAMBER pada Minggu (22/02/2020) (berdekatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari).

Awalnya Romo dan kami cukup ragu dan pesimis; Apakah ada umat yang setor sampah? Jangan-jangan truk sampah yang disediakan Pemprov hanya terisi 10% dari kapasitas, dan sebagainya.

Puji Tuhan, ternyata cukup banyak partisipasi umat dan menyetorkan sampah anorganik lewat pengurus lingkungan/ kategorial dan dibawa ke paroki. Terkumpul sampah anorganik sebanyak satu truk, 1,73 ton sampah, atau keuntungan finansial sebesar Rp 2.830.000,00. Dana tersebut dikembalikan kepada lingkungan/ kategorial sesuai jumlah sampah yang disetor dan dapat dipakai untuk kegiatan lingkungan (ziarah, solidaritas umat dan lainnya).

Kegiatan ini rencananya dilaksanakan dua kali setiap bulan, antusiasme umat semakin besar. Akan tetapi karena pandemi Covid-19, kegiatan bank sampah ini terhenti sementara. Namun kami yakin dan terus mendorong habitus pilah sampah dari lingkup keluarga sudah mulai terwujud. Sementara sampah anorganik belum dapat dibawa ke paroki, tetapi umat dapat memberikan kepada pemulung dan menjadi bentuk belarasa.

Semangat dan inspirasi bagi legioner
Jangan takut dan bersukacitalah ketika Legio Maria dikenal sebagai “Legio Maria kok jadi tukang sampah?”. Justru di sinilah Legio Maria berperan aktif mewujudkan kepedulian pada lingkungan hidup seperti seruan Paus Fransiskus dalam ensiklik “Laudato Si” dan Bapa Uskup KAJ – Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, yang mengatakan “Saatnya adil pada lingkungan, mengubah cara berpikir orang soal sampah, yakni sampah bukan untuk dibuang. BUATLAH SAMPAH MENJADI BERKAH.”

*Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narasumber di jeny.triratna@gmail.com

Tim Kerja Senatus – Jangan Takut Untuk Bekerja

Bagi kebanyakan orang, tengah hari pas akhir minggu adalah saatnya rebahan di kasur tercinta sambil main hape. Tapi tidak demikian bagi 24 legioner yang diundang untuk menghadiri rapat karya tim kerja senatus di Rumah Doa Guadalupe – Duren Sawit, Jakarta Timur. Sabtu (15/2) siang, satu per satu dari mereka yang mewakili beberapa dewan baik tergabung secara langsung maupun tidak langsung mulai hadir untuk memenuhi panggilan khusus dari dewan senatus Bejana Rohani – Jakarta. Misi mereka hanya satu, membahas tiga bidang penting yang mencakup seluruh Indonesia Barat sebagai wilayah kerja dewan senatus Jakarta.

“Kami nggak bisa kerja sendiri. Delapan orang perwira senatus ngurusin 18 ribu legioner itu jelas nggak mungkin. Sementara sasaran kita bersama adalah bagaimana menjadi legioner yang bertumbuh, berbuah, dan berdaya pikat. Kami butuh bantuan teman-teman semua,” papar Elang Diawan selaku asisten pembimbing rohani (APR) dewan senatus Jakarta. Tiga bidang yang dirasa penting saat ini adalah bidang tata kelola, bidang pengembangan, dan bidang komunikasi. Tentu saja, masing-masing peserta diberi kebebasan untuk memilih bidang yang sesuai dengan kapasitasnya. Bidang Pengembangan dititik beratkan untuk memajukan kualitas Legioner,  bidang Tata Kelola bekerja untuk pengaturan organisasi dan bidang Komunikasi mengurus sarana-sarana komunikasi serta penyampaian informasi sampai ke seluruh Legioner di Senatus Bejana Rohani.

Tim Kerja Senatus 2020-2023

Dengan diberikannya surat keputusan pengangkatan dengan masa tugas 3 tahun oleh dewan senatus Bejana Rohani pada hari Minggu (1/3), maka pekerjaan yang sesungguhnya baru saja dimulai. Meskipun demikian para Tim Kerja Senatus yang disingkat menjadi TKS ini tidak menggantikan pekerjaan para perwira Senatus. Sepertinya sebuah quotes dari ibu Susi Pujiastuti dirasa pas untuk moment ini, “Jangan takut untuk bekerja. Jangan bekerja kalau takut”. Mari berjuang bersama untuk menjadi legioner yang bertumbuh, berbuah, dan berdaya pikat.