Apa Makna Natal Bagimu?

Natal sebentar lagi akan tiba. Kita juga sudah akan memasuki Minggu Adven yang ketiga. Lalu, bagaimana dengan persiapan Natal kita kali ini ?

Biasanya Natal akan identik dengan libur panjang, pohon natal, kado, dan sinterklas. Kalau ke Mall atau pusat perbelanjaan, maka sudah ada Pohon Natal yang menjulang tinggi, ornamen yang cantik serta lagu-lagu natal yang menemani kita berbelanja. Menyenangkan sekali yah..

Namun, apakah sudah kita renungkan, apa makna natal yang sebenarnya?

Natal sebaiknya menjadi moment di mana kita selalu menghadirkan Yesus di mana pun kita berada yang artinya kita harus menghadirkan kasih, damai, dan pengampunan untuk sesama. Mengapa demikian?

Dalam Yohanes 3:16 yang isinya ” Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yesus adalah lambang kasih Allah yang begitu besar bagi manusia, maka dari itu hendaknya kita memaknai Yesus yang lahir dengan menjadikan kita pribadi-pribadi yang selalu menebarkan kasih bagi keluarga, teman-teman, komunitas ataupun lingkungan masyarakat.

Bagaimana dengan damai yang harus kita bagikan ? Di dalam Yesaya 9:6 tertulis demikian : “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat, Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yesus adalah Sang Raja Damai sehingga mari kita menjadi pembawa damai ke manapun kita pergi dan kepada siapapun yang kita jumpai tanpa melihat agama, suku, dan rasnya.

Tahun Kerahiman Illahi yang sudah dibuka 8 Desember yang lalu dengan motonya “Merciful like the Father” hendaknya juga menjadi inspirasi pengamalan nyata bagi kita untuk belajar mengampuni sesama karena Allah telah lebih dahulu mengampuni kita, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”(Lukas 6:36)

Teman-teman, marilah kita memaknai natal ini tidak hanya dengan persiapan lahiriah namun juga dengan persiapan batin sehingga Perayaan Natal dapat memampukan kita menghadirkan Yesus yang lahir dalam hati kita sehingga kita dapat membagikan kasih, damai, dan pengampunan bagi sesama.

Tuhan memberkati, Bunda Maria mendoakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *