“Sis, jawab sis,” chat Erwin Rinaldi secara personal. “Duh, pelindungnya gereja Katedral Jakarta tuh Santa Perawan Maria diangkat ke Surga bukan yah? Jawab Santa Perawan Maria aja, deh. Nggak yakin nih,” batin salah seorang peserta. Dan sekian menit kemudian, Erwin jerit-jerit di chat, “Siiisss, kurang lengkap, sis. Maknanya beda,”. Ah… baiklah, terpaksa gugur dibabak ketiga ini.
Kamis (20/8) siang itu, Komisium Maria Immaculata – Dekenat Jakarta Barat II sedang mengadakan kuis Legio Maria berkaitan dengan buku pegangan, kewarganegaraan, dan iman Katolik secara umum. Niat utamanya adalah untuk semakin mengenal Legio Maria, iman Katolik, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tapi karena ada wabah virus covid19 yang membuat kita semua mengalami masa sulit dari berbagai sisi, niatnya jadi ditambah untuk menjaga semangat kebersamaan dalam sukacita.
Nah, kuis ini dilakukan secara online melalui salah satu aplikasi chat yang pasti dikuasai oleh berbagai usia : whatsapp. Sebanyak 66 orang hadir sebagai peserta, termasuk peserta undangan dari Lampung dan bahkan Pontianak. Secara keseluruhan, kuis ini dibagi menjadi empat babak. Babak pertama dan kedua adalah 10 soal pilihan ganda, dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Babak ketiga adalah tebak gambar, dengan maksimal waktu yang dimiliki peserta sekitar 25 detik untuk mengetik jawaban. Sementara babak finalnya merupakan video call secara terpisah dengan enam finalis yang berhasil bertahan. “Deg-degan gue jawabnya. Saking nervous-nya, gue cuma bisa ketawa doank. Hahaha,” cerita Meliana Lie, salah satu finalis, seusai menyelesaikan sesi video call-nya bersama dewan juri. Gitu-gitu dia berhasil menjadi juara tiga, loh…
Saat ditanya mengenai persiapannya, Enny Lestari selaku salah satu panitia pembuat soal mengatakan bahwa hal yang paling membuat khawatir adalah apakah akan ada peserta atau tidak. Bukan karena ini diadakan secara online yang butuh kuota internet dan sinyal bagus, tapi karena biasanya orang suka males ikut kuis. Takut kalah dan dipermalukan.

Padahal ini hanya permainan, yang tujuannya adalah untuk bersenang-senang namun berfaedah. Nggak percaya? Nih, cek tautan berikut di browser masing-masing yah : https://youtu.be/LamuotDq_TI.
Eiya, ada bocoran dari panitia rangkaian kegiatan 100 tahun Legio Maria. Tanggal 18 Oktober 2020 nanti, rencananya akan ada kuis Legio Maria online lagi loh, dengan peserta antar senatus. Dan di Indonesia, kita punya tiga dewan senatus. Begh… ke bayang nggak sih serunya kayak gimana nanti? Ikut gih, siapa tahu hadiahnya jalan-jalan ke Dublin, ye kan.