Sumber berita : Dewan Komisium Ratu Pencinta Damai – Palembang

Pada tanggal 8 Desember 2020, bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Komisium Ratu Pencinta Damai Palembang mengadakan ziarah ke Gua Maria Bunda Belas Kasih, Podomoro. Walau pun sedang di masa pandemi, legioner tetap semangat untuk menumbuhkan iman, tentunya dengan konsisten menggunakan masker. Sebanyak 48 legioner dari 8 presidium dalam kota mengikuti acara tersebut, mereka berangkat dengan kendaraan masing-masing. Acara dimulai dengan Doa Rosario bersama pada pukul 15.30 WIB, lalu dilanjutkan Misa Kudus secara konselebrasi oleh RD. Makarius Samandi (Pemimpin Rohani Presidium Pintu Surga) dan RD. Vinsensius Setiawan Triadmojo (Pemimpin Rohani Komisium).
Dalam homilinya, RD Vinsensius Setiawan T. mengatakan bahwa “Maria dikandung tanpa noda dosa asal merupakan dogma yang diumumkan oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854. Bunda Maria merupakan satu-satunya yang mendapat rahmat yang istimewa dari Tuhan yang Maha Besar sejak ia terbentuk sebagai janin. Dan oleh karena mengandung Kristus Penyelamat manusia, ia dibebaskan dari semua noda dosa asal”.
Lanjutnya, “Saat berdoa Rosario, kita juga mengulangi sapaan malaikat kepada Bunda Maria dan sukacita Elizabeth ketika dikunjungi Maria. Kitab Suci Peranjian Lama menyebutkan Maria sebagai ‘perempuan’ yang keturunannya akan mengalahkan ular/ iblis. Maria sebagai Hawa Baru akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa, yang pada akhirnya mengalahkan iblis itu. Maria sejak semula bebas dari kekuasaan iblis”.
Setelah misa selesai, Pemimpin Rohani Komisium membagikan medali wasiat kepada seluruh legioner dan menjelaskan sejarah serta manfaatnya. Pada hari itu juga diumumkan 5 orang pemenang kuis online tentang Bunda Maria yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober – 30 November 2020.